Ketika Akting Menjadi Nomor Sekian

Didi Petet saat tampil ekspresif mengupas jagat akting (dokumentasi Harian Surya)

HARUSNYA akting memberi ruh dan karakter pada permainan seorang aktris maupun aktor begitu peran –sekecil apapun peran itu– disodorkan kepadanya. Sayangnya, tidak semua pelakon mampu menangkap inti dari seni akting itu sendiri. Keelokan dan ketampanan telah merampas esensi permainan dalam sebuah lakon. Dan akting? Pada akhirnya akting hanya menjadi nomor sekian setelah yang lain-lain…. ***

Tentang trihatma

...KETIKA UJARAN TIDAK LAGI DIDENGAR, MAKA KANAL YANG MENAWARKAN BEGITU BANYAK LABIRIN KATA KATA MENJADI PILIHAN. DI SINILAH SAYA MEMBERI PENANDA, SEBATAS RANGKAIAN KATA KATA, YANG SETIDAKNYA SANGAT BERMAKNA BUAT SAYA, SEMOGA DEMIKIAN DENGAN SEJAWAT DI BELAHAN MANAPUN ANDA BERADA...

Lihat semua pos dari trihatma →